Menu

Jumat, 24 Mei 2013

Syiah, Sunni Irak Mengadakan Salat Persatuan untuk Menentang Kekerasan

http://islamtimes.org/images/docs/000267/n00267182-b.jpg

Misi Bantuan Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk Irak (UNAMI) mengatakan pada tanggal 2 Mei bahwa April adalah bulan paling mematikan di Irak sejak tahun 2008 ketika serangan teroris menewaskan lebih dari 700 orang dan melukai lebih dari 1.600 orang di seluruh negeri. "


Ribuan warga Irak telah mengadakan salat persatuan seluruh bangsa untuk menunjukkan solidaritas menentang upaya untuk mendorong negara masuk ke dalam perselisihan sektarian.

Shalat Jumat bersama Syiah-Sunni datang dengan latar belakang meningkatnya kemarahan negeri atas apa yang otoritas Irak, termasuk Perdana Menteri Nouri al-Maliki, menjelaskan sebagai upaya untuk menabur perselisihan sektarian.

Pada tanggal 19 Mei, Maliki meminta warga Irak untuk mengadakan salat bersama setiap hari Jumat dalam upaya untuk mengurangi kekerasan setelah serangkaian serangan teroris di tempat suci Syiah dan Sunni- di Irak yang menewaskan puluhan orang.
"Mereka yang menargetkan masjid adalah musuh bersama dari Sunni dan Syiah, dan berencana untuk menyalakan perselisihan (sektarian)," kata Maliki dalam sebuah pernyataan pada hari Minggu (20/5).

Lebih dari 400 orang telah tewas dalam pemboman dan tindak kekerasan lain-lain di Irak sejak awal Mei.

Pada tanggal 21 Mei, sedikitnya 42 orang tewas dan banyak lainnya terluka dalam serangkaian serangan teroris di Irak. Sehari sebelumnya, hampir 100 orang tewas dalam beberapa serangan.

PM Irak telah menyalahkan kelompok militan dan sisa-sisa rezim sebelumnya Ba'athist untuk kekerasan itu. Dia juga menuduh beberapa negara regional memicu kekerasan di negaranya dalam upaya untuk menggulingkan pemerintah Irak.

Misi Bantuan Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk Irak (UNAMI) mengatakan pada tanggal 2 Mei bahwa April adalah bulan paling mematikan di Irak sejak tahun 2008 ketika serangan teroris menewaskan lebih dari 700 orang dan melukai lebih dari 1.600 orang di seluruh negeri.

UNAMI juga menyatakan bahwa gubernuran Baghdad adalah korban serangan yang terburuk, dengan total 211 tewas dan hampir 500 lainnya cedera.

sumber:http://islamtimes.org

0 Komentar di Blogger
Silahkan Berkomentar Melalui Akun Facebook Anda
Silahkan Tinggalkan Komentar Anda
http://tusoh.blogspot.com/

0 komentar: