Menu

Selasa, 21 Mei 2013

Kode Fustun-Fustun dan Jawa Syarkiyah Ahmad Fathanah- LHI

ahmad fathonah

Jakarta- Hebohnya publik tanah air , antara percaya dan tidak percaya karena orang nomor satu di PKS Luthfi Hasan Isaaq menjadi tersangka dan di tahan KPK terkait  skandal suap kuota impor daging sapi   di Kementerian Pertanian. mengapa seorang petinggi Partai yang selama ini mengusung jargon bersih dan peduli serta mengklaim sebagai partai dakwah, namun faktanya  justru Petingginya  menjadi pesakitan akibat skandal suap kuota impor  daging sapi.
Berawal dari tertangkapnya Ahmad Fathanah yang sedang indehoy bersama wanita cantik  Maharani Suciyono oleh Penyidik KPK di kamar hotel Le Meredien, Selasa, 29 Januari 2013 .  Dalam operasi tangkap tangan yang  menyeret   mantan presiden PKS Luthfi Hasan Isaaq itu, KPK berhasil menyita uang 10 juta rupiah dari tangan Maharani dan uang 990 juta rupiah didalam mobil milik Ahmad Fathanah.
Sehari setelah KPK  menahan dan menjadikan Ahmad Fathanah tersangka, menyusul kemudian mantan presiden PKS Luthfi Hasan Isaaq ditahan dan dijadikan tersangka oleh KPK karena diduga berperan besar  dalam skandal suap ini.
Peristiwa ini begitu menyita perhatian dan menggegerkan publik nusantara  karena dibalik kasus suap ini terselip aroma cabul  akibat tertangkapnya Ahmad Fathanah didalam kamar hotel ketika sedang berduaan dengan wanita cantik Maharani atau biasa dipanggil Rani. Awalnya Maharani sendiri mengaku bahwa mereka berdua baru saling mengenal di kafe hotel, penjelasan Maharani ini sempat dipublikasikan melalui konferensi pers.
Namun bantahan ini akhirnya terjawab sudah, saat penyelidik KPK Amir Arief  dimintai keterangan sebagai saksi dalam persidangan pertama kasus suap ini dengan dua terdakwa Juard Effendi dan Arya Abdi Effendi di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Jumat (17/5).
Amir Arief dalam kesaksiaannya mengatakan bahwa Ahmad Fathanah ditangkap KPK bersama Maharani Suciyono di kamar 1740 Hotel Le Meridien, Jakarta. Keduanya tengah di dalam kamar sedang berduaan. Sumber : www.gatra.com
Amir juga mengatakan bahwa ia sudah berada di hotel sejak pukul 17.00 WIB, pada 29 Januari lalu. Saat itu, Fathanah datang lebih dahulu, masuk ke lobi dan kemudian ke restoran hotel. Tak lama kemudian, Maharani datang dan menghampiri Fathanah. “Tidak lama mereka naik ke lantai 17, naik ke kamar 1740,” jelas Amir. “Siapa yang naik?” tanya hakim. “Fathanah dan Rani,” jawab Amir.
Tak lama kemudian, Amir mendapat perintah dari KPK, Ahmad Fathanah dipastikan dan diduga kuat telah menerima uang dari terdakwa Juard Effendi dari PT Indoguna. Uangnya berada di mobil Land Cruiser Prado hitam yang terparkir di basement. Lalu kami naik ke kamar dan mengetuk pintu kamar, terbuka sedikit. Ahmad Fathanah nengok, kami memperkenalkan diri akan mengamankan Ahmad Fathanah setelah menerima uang terkait penerimaan impor daging. Ahmad Fathanah menoleh nanti dulu, urai Amir.
Lalu kami dorong dengan sedikit keras, pintu terbuka. Kami mengamankan barang bukti uang dan HP. Setelah mereka berpakaian, kita membawa mereka ke basement, diarahkan ke mobil meminta supaya Ahmad Fathanah membuka pintu tengah Land Cruiser, disana ada bungkusan kardus hitam plastik putih pecahan uang Rp 100 ribu,” tambahnya lagi.
Kesaksian Amir Arief penyelidik KPK ini, membuat publik kembali tersentak, ternyata pengakuan Maharani dalam konferensi pers itu adalah pengakuan yang tidak jujur alias pembohongan publik. Dan yang lebih mengejutkan lagi bahwa aroma mesum dalam kasus suap ini bukan hanya melibatkan maharani seorang, namun fakta berikutnya, ketika KPK menjerat Ahmad Fathanah dengan pasal pencucian uang, sungguh diluar dugaan, ada kurang lebih 30 wanita-wanita cantik yang diduga menerima aliran dana pencucian uang.
Kode Fustun-Fustun dan Jawa Syarkiyah Ahmad Fathanah – Luthfi Hasan Isaaq
Begitu dermawannya sosok Ahmad Fathanah terhadap  wanita wanita cantik yang dikehendakinya, dia  mampu memberikan apa saja, sehingga  banyak yang  takluk padanya,  bahkan Menurut Ketua PPATK, Muhammad Yusuf, uang dari Fathanah mengalir ke lebih dari 40  perempuan. “Lebih dari 20 perempuan. Tapi, saya tidak tahu konteksnya apa, apakah bisnis atau asmara?,” kata Yusuf, Selasa (14/5).  diantara pemberiannya itu, KPK telah menyita harta benda milik wanita-wanita cantik tersebut.
Yang menjadi sebuah pertanyaan, apakah pemberian Ahmad Fathanah itu sipatnya sukarela atau ada udang dibalik batu, Jangankan pemberian uang ratusan juta rupiah, hanya dengan modal 10 Juta rupiah saja, Ahmad Fathanah sudah mampu mengajak wanita bahenol nerkom Maharani untuk berduaan didalam kamar hotel, lalu apakah lebih dari 20  wanita-wanita cantik itu sipatnya gratis.??
Rasanya tak mungkin zaman sekarang ada yang gratis , karena faktanya ada yang menarik dalam lanjutan persidangan kasus suap kuota daging impor . Dalam sidang tersebut terungkap, Luthfi Hasan Ishaaq dan Ahmad Fathanah pernah membicarakan tentang perempuan ‘bahenol’ dengan bahasa Arab. Tim jaksa penuntut umum dari Komisi Pemberantasan Korupsi sempat memutar rekaman percakapan antara dua sahabat itu, dari hasil penyadapan yang dilakukan pada 9 Januari 2013.
Assalamu Alaikum. Istri-istri antum (Luthfi) sudah menunggu semua,” ucap Fathanah dalam rekaman tersebut sambil tertawa. Luthfi kemudian membalas ucapan Fathanah. Yang mana saja ? timpal Luthfi. Ada semuanya. yang Fustun-Fustun atau Jawa Syarkiyah, kata Fathanah. Luthfi pun menjawab. “Fustun,” keduanya pun sama tertawa.
Ternyata, kata Fustun merupakan kata dalam bahasa Arab yang biasa digunakan sebagai bahasa keseharian. Arti halus dari kata Fustun sendiri adalah perempuan yang molek, modern. Sementara kata Jawa Syarkiyah berarti Jawa Timur
Namun, entah apa maksud Fathanah menyampaikan hal tersebut kepada Luthfi Hasan Isaaq. Sebab sebagaimana diketahui, Luthfi sendiri memiliki dua istri yakni Sutiana Astika dan Lusi. Sedangkan Ahmad Fathanah diketahui punya banyak relasi dengan wanita-wanita cantik. diantaranya adalah Ayu Azhari, Tri Kurnia Puspita  dan Vitalia Sesha yang diduga mendapat aliran dana ratusan juta dari Ahmad Fathanah. Sumber : www.metrotvnews.com
Apakah yang dimaksud Fustun ini adalah wanita-wanita cantik dilingkaran Ahmad Fathanah, apakah Maharani masuk kategori Fustun, atau Ayu Azhari termasuk kategori Fustun, begitu juga dengan Vitalia Sesha dan  Tri Kurnia Puspita, waktulah nanti yang akan membuktikan, sebagaimana waktu jualah yang akhirnya mengungkap secara jelas, bahwa Maharani ternyata ditangkap KPK ketika sedang berduaan dikamar hotel bersama Ahmad Fathanah. (berbagai sumber)

0 Komentar di Blogger
Silahkan Berkomentar Melalui Akun Facebook Anda
Silahkan Tinggalkan Komentar Anda
http://tusoh.blogspot.com/

0 komentar: