Menu

Rabu, 15 Mei 2013

Amerika akui senjata kimia skala kecil digunakan di Suriah



Pejabat tinggi Amerika Serikat kemarin mengatakan senjata kimia dalam skala kecil telah digunakan setidaknya dua kali dalam konflik Suriah. Namun, Washington saat ini sedang mencari lebih banyak informasi untuk mempertimbangkan respon apa yang akan dilakukan terkait masalah ini.
"Badan intelijen kita setuju dengan tingkat keyakinan tinggi bahwa senjata kimia digunakan dalam jumlah kecil setidaknya dalam dua kasus di konflik Suriah," kata Diplomat dari Kementerian Luar Negeri Amerika, Wendy Sherman, seperti dilansir stasiun televisi Al Arabiya, Kamis (!6/5).
Namun, dia tidak mengatakan dari pihak mana yang diyakini telah menggunakan senjata dalam konflik berdarah di Suriah, yang sudah berlangsung lebih dari dua tahun itu, di mana kelompok pemberontak berusaha untuk menggulingkan pemerintahan Presiden Basyar al-Assad.
"Kita memiliki pengalaman yang patut disayangkan dalam sejarah kita, di mana kita telah mengambil tindakan dan ternyata pengkajian intelijen kita disalahartikan atau tidak akurat," ujar dia.
Sementara Menteri Luar Negeri Amerika, John Kerry, pada pekan lalu mengatakan dirinya mempunyai keyakinan kuat bahwa rezim Assad telah menggunakan senjata kimia untuk melawan kelompok pemberontak.
Namun, penyelidik masalah hak asasai manusia untuk PBB, Carla del Ponte, awal bulan ini menyatakan bahwa pemberontak Suriah mungkin telah menggunakan senjata kimia jenis gas sarin yang mampu mematikan saraf dalam konflik Suriah.
Para pejabat Amerika telah menekankan mereka tidak percaya bahwa kelompok pemberontak memiliki senjata apapun dalam gudang persenjataan mereka.

sumber:merdeka.com

0 Komentar di Blogger
Silahkan Berkomentar Melalui Akun Facebook Anda
Silahkan Tinggalkan Komentar Anda
http://tusoh.blogspot.com/

0 komentar: