Pejabat tinggi Amerika Serikat kemarin mengatakan senjata kimia dalam
skala kecil telah digunakan setidaknya dua kali dalam konflik Suriah.
Namun, Washington saat ini sedang mencari lebih banyak informasi untuk
mempertimbangkan respon apa yang akan dilakukan terkait masalah ini.
"Badan intelijen kita setuju dengan tingkat keyakinan tinggi bahwa
senjata kimia digunakan dalam jumlah kecil setidaknya dalam dua kasus di
konflik Suriah," kata Diplomat dari Kementerian Luar Negeri Amerika,
Wendy Sherman, seperti dilansir stasiun televisi Al Arabiya, Kamis (!6/5).
Namun, dia tidak mengatakan dari pihak mana yang diyakini telah
menggunakan senjata dalam konflik berdarah di Suriah, yang sudah
berlangsung lebih dari dua tahun itu, di mana kelompok pemberontak
berusaha untuk menggulingkan pemerintahan Presiden Basyar al-Assad.
"Kita memiliki pengalaman yang patut disayangkan dalam sejarah kita,
di mana kita telah mengambil tindakan dan ternyata pengkajian intelijen
kita disalahartikan atau tidak akurat," ujar dia.
Sementara Menteri Luar Negeri Amerika, John Kerry, pada pekan lalu
mengatakan dirinya mempunyai keyakinan kuat bahwa rezim Assad telah
menggunakan senjata kimia untuk melawan kelompok pemberontak.
Namun, penyelidik masalah hak asasai manusia untuk PBB, Carla del
Ponte, awal bulan ini menyatakan bahwa pemberontak Suriah mungkin telah
menggunakan senjata kimia jenis gas sarin yang mampu mematikan saraf
dalam konflik Suriah.
Para pejabat Amerika telah menekankan mereka tidak percaya bahwa
kelompok pemberontak memiliki senjata apapun dalam gudang persenjataan
mereka.
sumber:merdeka.com
Rabu, 15 Mei 2013
Amerika akui senjata kimia skala kecil digunakan di Suriah
0 Komentar di Blogger
Langganan:
Posting Komentar (Atom)