Sebagian percakapan antara Fathanah dan LHI ini menggunakan bahasa Arab.
Salah satunya mengenai skenario meminta tambahan kuota impor sapi untuk
PT Indoguna Utama kepada Menteri Pertanian.
Ahmad Fathanah diketahui sudah berbincang-bincang dengan Luthfi Hasan
Ishaaq (LHI) mengenai pengaturan impor daging sapi. Percakapan Fathanah
dan LHI ini terjadi pada 9 Januari 2013, jauh sebelum mereka tertangkap.
Transkrip
percakapan ini antara dari nomor HP +62816940797 ke HP bernomor
618118003535, pada 9 Januari 2013, diperlihatkan di Pengadilan Tipikor,
Jalan HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta, dengan terdakwa kasus dugaan
suap impor sapi, pejabat PT Indoguna Utama, Arya Effendi dan Juard
Effendi dengan saksi Ahmad Fathanah.
Sebagian percakapan antara
Fathanah dan LHI ini menggunakan bahasa Arab. Salah satunya mengenai
skenario meminta tambahan kuota impor sapi untuk PT Indoguna Utama
kepada Menteri Pertanian.
Percakapan, antara lain, membahas soal
permintaan jatah Rp 5.000/kg dari kuota 8.000 ton yang akan diajukan.
Jika skenario berhasil, maka Fathanah dan LHI akan mendapat Rp 40
miliar. (Lihat percakapan: Ee tsamaniya (tertulis khamaniya-Red) alaf
alheim ee huwa hiya ta I dunna kullu annukhud arbain milyar cash).
Berikut petikan percakapan Fathanah dan LHI lebih lengkap:
0797: Waduh
3535: Hahaha (tertawa)
0797: Yang mana aja
3535: Ada semuanya
0797: Yang pustun pustun apa Jawa sarkia?
3535: Pustun
0797: Hehehe (tertawa)
3535: He he he.. kapan an?
0797: Haaa?
3535: Kapan datang?
0797: Ana nanti malam naik pesawat dari sini jam setengah sepuluh, dari dari Riau. Ee terus besok sore ke Medan
3535: Ke Jakartanya kapan?
0797: Haa?
3535: Ke Jakartanya?
0797: Nanti malam
3535: Jadi sempat ke Jakarta ntar malem?
0797: Ya nanti malam pulang sebentar
3535: He eh
0797: Jam, dari sini jam setengah sepuluh sampai situ mungkin sekitar jam sebelasan kali ya
3535: He eh
0797: He eh
3535: Ke Ibu EL kapan kita bakten?
0797: Nah..ana kan kasih jadwal, mudah-mudahan besok pagi atau..
3535: Besok pagi. Ismak ismak e kalam la arab ya ana. Ee ee huwa hiya tukdhil khamaniya alaf batruk ton alheim
0797: He eh
3535: Ee tsamaniya (tertulis khamaniya-Red) alaf alheim ee huwa hiya ta I dunna kullu annukhud arbain milyar cash
0797: E he
3535: Laham to allaf
0797: Hiya turid kam turid e
3535: Ya
0797: Ee tahil kam tsamania fakod
3535: Kalau bisa asyara dua puluh ribu tiga puluh ribu tapi yang yang riil yang dia mau masukkan itu adalah lapan ribu
0797: Ya. ya oke. Jadi itu ada dua ya
3535: Hee
0797: Ada dua ee ada dua hal. Pertama dia harus meyakinkan menteri
3535: Iyak
0797: Tentang teorinya itu yang itu bahwa data BPS itu tidak benar
3535: Iyak. Iyak
0797: Dan bahwa swasembada itu mengancam ketahanan daging kita di dalam negeri
3535: Iyak
0797: Eee. Ee itu kalau bisa dia bawa-bawa data
3535: Ada ada sudah siap
0797: He eh terus kemudian. Ee baru yang kedua
3535: Ee
...................
3535: Iya
0797: Kalau besok pagi-pagi bisa nggak dia kira-kira?
3535:
Dia udah punya data konkret tentang data BPS, dia udah punya data
konkrit tentang swasembada itu, tidak jelas, tidak jelas peruntukannya
0797: Ya ya oke. Ee nanti ana akan minta jadwal pagi, mungkin di rumahnya Pak Menteri atau apa
3535: Besok pagi, thoyib
0797: Ya, nanti pagi-pagi ente
3535: Ya, endu nalat
0797: Ha
3535: Kis nalan arbain milyar ar. Saha
0797: E ro fak de (tidak jelas) faham ya rojulas (tidak jelas) laila laila tamurro alaiyaa fil mator
3535: Thoyib ana hud ka fil mator laila mubasyaroh
0797: Makasih
3535: Fillah
0797: Ana tak faham ana jik ra (tidak jelas)
3535: Khulud SJ Cruiser itu jangan diisi premium, rusak itu
0797: Enggak enggak. Ya Pertamax Pertamax
3535:
Ana sudah bilang si sapa namanya si Imron, Imron kamu pegang jerigen
dua tiga biji untuk anu cadangan kalau dia kosong di tengah jalan nggak
ada itu pompa bensin harus isi Pertamax
0797: Sudah-sudah
3535: Langsung but
sumber:http://islamtimes.org
Jumat, 17 Mei 2013
Jihad Nikah ala LHI dan Fathanah
0 Komentar di Blogger
Langganan:
Posting Komentar (Atom)