Bentrokan Terjadi di Guine, 12 Orang Tewas

Pemerintahan Guine pada Senin mengatakan, setidaknya dua belas orang tewas dan 89 orang cedera dalam bentrokan pekan lalu antara pengunjuk rasa antipemerintah dan pasukan keamanan di ibu kota Guinea, Conakry.

Aksi kekerasan mematikan semakin tinggi dalam beberapa pekan terakhir di negara Afrika barat itu, tempat sejumlah aktivis oposisi menuduh Presiden Alpha Conde berupaya untuk mencalonkan diri dalam pemilu yang direncanakan untuk 30 Juni.

"€œAksi kekerasan, yang telah melampaui ruang lingkup politik, sejauh ini, menurut sejumlah sumber rumah sakit dan keamanan, menyebabkan 12 orang tewas, termasuk tujuh orang akibat tembakan yang tidak diketahui asalnya, 26 orang dirawat, dan 63 orang lainnya cedera akibat lemparan batu dan senjata tajam, dan perusakan properti umum dan swasta," kata pernyataan pemerintah, seperti yang dilansir ANTARA, Selasa.

Sebuah perhitungan yang dilakukan bersama-sama oleh AFP dari sumber rumah sakit dan keluarga mencatat jumlah korban menjadi 17 orang pada 21 Mei.

"€œPemerintah mengingatkan orang-orang Guinea dan aktor dalam politik nasional utamanya, bahwa aksi kekerasan sebagai sarana untuk mendapatkan kekuasaan... tidak dapat ditoleransi, secara budaya tidak dapat diterima dan bertentangan dengan konstitusi," kata pernyataan tersebut.

sumber:http://theglobal-review.com/