"Ketika Asir memukuli saya, dia menghina saya. Dan ini tidak cukup
baginya, karena dia mulai menghujat dan menyebut dirinya Tuhan. Dia
berkata 'apa yang kau katakan tentang Allah. Akulah Allah'."
Seorang Sheikh Libanon yang memprovokasi selalu kekerasan sektarian di Libanon telah menyatakan dirinya sebagai Tuhan.
Sampai saat ini, penganiayaan warga Libanon khususnya di
wilayah Sidon oleh kelompok-kelompok ekstremis Salafi yang terkait
dengan Sheikh Ahmed al-Asir masih terus berlanjut. Mereka menangkap
dan memukuli warga Libanon.
Sebuah situs berita Libanon
mengatakan bahwa milisi yang berafiliasi dengan Sheikh al-Asir menangkap
seorang warga Sidon, Mohammed Abu Dzuhur dan memindahkannya ke kantor
Asir. Di depan Asir, warga Sidon itu dipukuli tanpa ampun.
Ketika Abu Dzuhur meminta tolong pada Asir, sheikh Salafi itu
malah bergabung dengan milisi itu dan memukulinya. Rahang Abu Dhuhur pun
patah dan bagian tubuhnya yang lain terluka.
"Ketika Asir memukuli saya, dia menghina saya. Dan ini tidak
cukup baginya, karena dia mulai menghujat dan menyebut dirinya Tuhan.
Dia berkata 'apa yang kau katakan tentang Allah. Akulah Allah'."
Sebelumnya, Asir bukan sosok yang terkenal di Libanon. Dia
mulai terkenal sejak maju ke depan dan mengambil posisi ekstrim terhadap
Hizbullah dan tokoh Syiah lainnya.
Salafi di Libanon adalah cabang dari gerakan Jihadis, Takfiri, dan Wahhabi.
Asir juga dijuluki sebagai 'Sheikh Masalah' karena selalu
berusaha meningkatkan kekerasan etnis dan sektarian dengan bantuan
negara-negara asing di Libanon.
sumber:http://islamtimes.org
Selasa, 28 Mei 2013
Sambil Pukuli Warga, Sheikh Salafi Nyatakan Dirinya Tuhan
0 Komentar di Blogger
Langganan:
Posting Komentar (Atom)