Ribuan pengunjuk rasa bentrok dengan polisi di Ibu Kota Paris, Prancis,
kemarin, untuk menentang peraturan yang baru disahkan pemerintah soal
pernikahan sejenis. Polisi menyebut unjuk rasa itu diikuti sekitar 150
ribu orang tapi pihak demonstran mengatakan unjuk rasa itu diramaikan
satu juta warga.
Polisi telah menangkap 96 orang dalam kejadian itu, seperti dilansir stasiun televisi Aljazeera, Senin (27/5).
Bentrokan
itu terjadi ketika kelompok garis keras bersenjata tongkat menyerang
polisi yang bersenjata gas air mata di sekitar monumen Les Invalides
Esplanade.
Kerumunan massa juga meneriakkan slogan anti kelompok
sayap kiri di pemerintahan. Mereka meneriakkan kata-kata Kediktatoran
Sosialis dan melempari wartawan yang tengah meliput demo itu dengan
benda-benda di sekeliling mereka.
Peraturan pernikahan sejenis
itu baru disahkan pekan lalu namun pihak oposisi sebelumnya telah
menggelar protes dan menyampaikan penentangan mereka kepada Presiden
Francois Hollande yang menandatangani pengesahan peraturan itu.
Meski
kelompok penentang telah gagal mencegah pengesahan peraturan itu tapi
mereka masih berharap dengan kekuatan demonstrasi yang lebih besar bisa
membatalkan pemberlakuan aturan itu.
"Protes selanjutnya akan
kami lakukan pada pemilihan wali kota mendatang," kata pemimpin dari
partai oposisi Jean-Francois Cope merujuk pemilu yang akan digelar tahun
depan.
sumber:http://www.merdeka.com/
Senin, 27 Mei 2013
Ribuan warga Prancis demo tolak pernikahan sejenis
0 Komentar di Blogger
Langganan:
Posting Komentar (Atom)