Rakyat Turki yang memprotes politik pemerintah negara itu di
jalan-jalan, menunjukkan kemarahannya atas sensor yang dilakukan stasiun
televisi CNN Turk.
Seperti dilaporkan Fars News
(3/6), rakyat Turki memprotes sensor pemberitaan aksi demonstrasi yang
dilakukan oleh TV CNN Turk dan sedang menyusun pengaduan terhadap
televisi ini melalui jaringan internet.
Bentrokan ini adalah bentrokan paling keras sejak tahun 2002, tepatnya sejak Partai Keadilan dan Pembangunan pimpinan Recep Tayyip Erdogan, Perdana Menteri Turki memegang tampuk kekuasaan.
Bentrokan berdarah terjadi sejak Jumat lalu menyusul aksi demonstrasi rakyat Turki memprotes proyek pemerintah untuk mengubah sebuah taman bersejarah menjadi pusat budaya dan perdagangan di Istanbul. Aksi-aksi ini kemudian melebar ke sejumlah kota lain di antaranya Izmir dan Ankara. (IRIB Indonesia/HS)