Langkah pemerintah Arab Saudi yang
membebaskan seorang penulis penghina Nabi Muhammad Saw memicu
kontroversi keras di negara itu.
Seperti dilaporkan Asrar News, seiring dengan terus dilakukannya penangkapan terhadap para aktivis politik di Saudi.
Petinggi negara itu justru
membebaskan Turki Al Hamad, penulis yang menistakan kesucian Nabi
Muhammad Saw setelah ditahan selama lima bulan.
turki al-hamad |
Berita pembebasan Al Hamad
spontan membangkitkan kemarahan banyak kalangan di Saudi. Penulis Saudi
itu ditangkap karena terbukti menghina Islam dan Nabi Muhammad Saw.
Tulisan Al Hamad banyak menimbulkan kontroversi karena berisi kata-kata mencaci dan menghina Tuhan dan Islam.
Sekalipun demikian rezim Al Saud
yang mengklaim diri sebagai Khadimul Haramain membebaskannya dan
setelah mendekam di penjara hanya selama lima bulan.
(RoL/Em)