Menu

Rabu, 05 Juni 2013

Hantu Dalam Pengetahuan Orang Aceh


Salim sungkem dari saya
"Asai cabok nibak kude . Asai pake nibak seunda. wahe raka jinoe lon peuingat. nyoe ubat raja peunawa. raja peungaseh raja ajeumat. raja hikeumat raja donya. raja peulareh raja peugila. ureueng nyan bloe dum na mamfaat. jeut keu bat peunyaket donya…"

Hantu dalam pengetahuan Orang Aceh

Ureung Aceh tidak mempunyai sebutan khusus untuk hantu yang baik, akan tetapi untuk hantu yang jahat, mereka mempunyai beberapa sebutan khusus.




Hantu berdasarkan tempat tinggalnya, antara lain:

Orang bunian, yaitu hantu yang tinggal di hutan. Lazimnya akan mengganggu siapa saja yang pergi ke hutan untuk mencari kayu atau rotan, dengan cara ”menyembunyikannya” selama berhari-hari, sehingga orang tersebut tidak bisa pulang ke rumahnya, sebelum bunian itu sendiri yang memulangkannya. Seseorang biasanya akan pulang dengan keadaan fisik agak aneh (bahkan ada yang hilang ingatan), tetapi ada juga yang sehat seperti semula sebelum “disembunyikan” bunian. Orang tersebut bahkan terkadang mempunyai kelebihan, misalnya dapat melihat makhluk halus.

Spoilerfor orang bunian, gambar bukan dari aceh:



Balum beude (gulung tikar). Hantu ini diam di kuala (sungai) atau tepi pantai. Jika menampakkan diri dan terlihat oleh mata telanjang, maka akan tampak tikar yang berwarna merah laksana api, karena itu disebut setan gulung tikar.

Sane. Hantu yang menghuni rawa-rawa atau sungai yang airnya tidak mengalir, tetapi masih ada genanganya. Sane biasanya menempel pada kayu yang terapung atau tenggelam di rawa-rawa atau sungai. Jika seseorang menyentuh kayu tersebut, maka badannya akan terasa sakit, tulang-tulangnya seperti ada yang menggigit atau ditusuk jarum.

Ie Beuna, yaitu hantu air laut atau hantu yang diam di laut. Sebagian masyarakat Aceh percaya bahwa tsunami tahun 2004 disebabkan oleh hantu air laut ini.

Pohon Lumbe. Adalah hantu yang tinggal di pohon lumbe. Jika seseorang meminum air dari akar pohon tersebut, maka leher orang tersebut akan membesar dan bengkak. Penyakit ini disebut ureung Aceh dengan cugong.


Hantu berdasarkan keyakinan, antara lain

Burong tujoh, adalah hantu yang suka mengganggu anak kecil. Hantu ini sering masuk ke dalam tubuh anak-anak (kerasukan). Jika hal ini terjadi maka mata sang anak akan terbelalak, merah dan menyeramkan. Untuk menghilangkannya akan dipanggil pawang, tengku meunasah atau tengku balee. Setelah dijampi-jampi, burong tujuh biasanya akan pergi dari tubuh sang anak.

Beuno. Hantu ini mengganggu orang yang sedang tidur. Jika orang tidur sambil mengorok (mendengkur), maka itu tandanya sedang dirasuki beuno.



Hantu berdasarkan wujudnya, antara lain

Tuleueng dong, adalah setan berwujud tulang tengkorak, yang menggangu dengan memperlihatkan dirinya di kegelapan malam.

Jen aphui (jin api). Jin jahat yang hanya kelihatan di malam hari dan berbentuk seperti bola api.

Geunteut, yaitu hantu dengan bentuk fisik yang tinggi dan langkah yang panjang-panjang. Biasanya menakuti-nakuti orang dengan menunjukkan dirinya di tengah jalan dan selanjutnya masuk ke rerimbunan pohon bambu atau semak.

Bujang itam, yaitu hantu yang digambarkan kasar, angker dan mengerikan yang dapat ditugaskan untuk maksud jahat.


Burong (Kuntilanak), adalah hantu berjenis perempuan berbaju putih dan keluar di malam hari. Ureung Aceh menyebut dengan nama lain burong punjot. Kuntilanak konon berasal dari mayat perempuan yang tali pengikat kafannya tidak dilepas ketika dikubur. Namun ada juga yang berpendapat kalau burong merupakan roh seorang perempuan yang meninggal dunia karena melakukan perbuatan maksiat yaitu meumakah (berzina). Burong senang mengganggu perempuan yang sedang haid, mengandung atau sedang melahirkan. Biasanya dengan bersuara meikiki (beriba-iba minta dikasihani). Jika seorang perempuan kosong pikirannya, maka burong akan diam-diam masuk ke dalam tubuhnya, dan seketika perempuan tersebut akan tak sadarkan diri dan mengoceh. Perempuan ini akan sembuh jika sudah diobati oleh dukun yang menguasai ilmu tentang roh jahat

TAMBAHAN 
ma'op yg sering disebutkan orang-orang tua di Aceh, untuk menggambarkan hantu dengan perwujudan yg menakutkan,

Teukunong
seseorang yg kesambet hantu penunggu sesuatu tempat, di Aceh

HANTU KOJEK yaitu orang yang sedang ngilmu untuk kekayaan, bisa berubah bentuk menjadi binatang untuk mengelabui masyarakat dan untuk menyantroni rumah yang mau dicuri, terkadang suka memperkosa wanita. Ciri-cirinya Kepala botak/gundul dan berkulit hitam legam serta cuma pake cawat, klo versi bintangnya berbentuk kucing hitam jantan tanpa ekor.  Dulu sempat heboh tahun 90an... Tahun lalu heboh lagi diBireuen

Bireuen - beberapa bulan yang lalu, warga Kecamatan Jangka, Kabupaten Bireuen, Provinsi Aceh, diresahkan dengan isu hantu Kojek atau sosok pemangsa para gadis desa dan balita. Kini warga aktif melakukan ronda malam dan mempersejentai diri dengan senjata tajam.  Sebagaimana dilansir detikcom, isu hantu itu ramai dibicarakan di kawasan pesisir pantai Kecamatan Jangka. Disebut-sebut, ada sebagian gadis sempat diganggu hantu tersebut.  Salah seorang warga setempat, Anwar Yusuf menyebutkan, Senin (8/10/2012) sekitar pukul 01.00 WIB, hantu Kojek itu beraksi di salah satu rumah warga di Kuala Ceurape, Kecamatan Jangka. Warga sempat mengepung lokasi yang diduga sebagai tempat bersembunyi hantu tersebut.  "Namun anehnya, ketika warga berhasil mengepung lokasi yang dicurigai, warga tidak menemukan hantu Kojek dan hanya menemukan seekor kucing jantan warna hitam, dengan matanya yang memelototi warga," kata Anwar Yusuf seperti diberitakan detikcom, Senin (8/10/2012).  Selain di Desa Ulee Ceu, heboh hantu Kojek juga dirasakan masyarakat tiga desa lainnya di kecamatan Jangka, yakni Desa Ceurape, Desa Pante Pisang, dan Desa Ulee Ceu. Hingga kini, warga belum benar-benar berhasil menangkap hantu tersebut.  *Sumber: DETIKCOM

Ada juga Hantu blawu yaitu hantu yang seluruh kulit dibadannya berwarna biru seperti blau pemutih jaman dulu, sukanya gangguin anak gadis dan balita.

0 Komentar di Blogger
Silahkan Berkomentar Melalui Akun Facebook Anda
Silahkan Tinggalkan Komentar Anda
http://tusoh.blogspot.com/

0 komentar: