Ribuan warga Jerman menggelar demonstrasi menentang langkah-langkah pengetatan ekonomi dan menolak kapitalisme.
Sekitar 5.000 demonstran yang dikoordinasi oleh gerakan Blockupy berkumpul di Frankfurt pada Sabtu (1/6) untuk memprotes kondisi finansial di Jerman yang semakin memburuk.
Para pengunjuk rasa menyebut Troika yang terdiri dari Komisi Eropa, Dana Moneter Internasional (IMF) dan Bank Sentral Eropa (ECB) bertanggung jawab atas krisis saat ini karena mereka telah mendikte kebijakan negara-negara anggota Uni Eropa.
Juru bicara gerakan Blockupy, Roland Suss mengatakan, kebijakan Komisi Eropa, IMF dan ECB bukan solusi.
Para pemrotes juga menuding pemerintah telah menyiksa warga miskin dengan memberlakukan langkah-langkah pengetatan.
Pasukan keamanan berusaha membubarkan para pengunjuk rasa dengan menyemprotkan gas air mata.
Gerakan Blockupy dimulai setelah gerakan Occupy Wall Street muncul pada tahun2011. (TGR/IRIB Indonesia)