Dewan Keamanan PBB telah mendaftarkan al Nusra sebagai cabang al-Qaeda Irak, dan memasukkan dalam daftar hitam PBB .
Sebuah langkah PBB yang akan dikenakan pada kelompok itu dengan
pemberian sanksi embargo senjata, larangan perjalanan dan pembekuan
aset, kata para diplomat PBB yang tidak ingin disebutkan namanya..
AS untuk PBB mengatakan tidak ada satupun dari 15 anggota dewan keamanan
yang keberatan menambahkan al-Nusra masuk dalam daftar hitam, pada
Kamis 30 mei.
Al Nusra, salah satu kekuatan yang paling efektif memerangi Rezim Bashar
al-Assad, pada bulan lalu berjanji setia kepada Al-Qaeda Irak dan
pemimpin Ayman al-Zawahri.
Departemen Luar Negeri AS lebih dahulu menyebut al Nusra sebagai organisasi teroris pada bulan Desember 2012.
Para ahli telah lama mengatakan al Nusra menerima dukungan dari al-Qaeda pejuang di Irak.
Kelompok ini mengaku bertanggung jawab atas penyerangan rezim Assad di Damaskus dan Aleppo, dan pejuangnya juga telah bergabung dengan brigade FSA pejuang Suriah lainnya.