Menu

Senin, 10 Juni 2013

Pesantren London Dibakar

http://islamtimes.org/images/docs/000272/n00272363-b.jpg

Sejauh ini, Uni Eropa (UE) tetap diam dan tidak mengutuk serangan itu. Padahal, Uni Eropa hari-hari ini sibuk berkoar-koar menuduh Erdogan menggunakan kekerasan dalam menangani aksi protes di negaranya.

Seiring peningkatan serangan rasis terhadap Muslim di Inggris, pesantren London juga ikut diserang dan dibakar oleh ekstrimis, Sabtu malam (8/6/13).


Sejumlah orang tak dikenal menyerang Pesantren London saat 120 anak-anak dan staf berada di sekolah agama itu.
Mereka langsung dievakuasi dari lokasi kejadian.

Serangan itu terjadi setelah seorang tentara Inggris di Woolwich, London tenggara dibunuh beberapa waktu lalu. Sejak pembunuhan itu, sekitar 12 masjid di Inggris telah ditargetkan oleh serangan rasis, termasuk mesjid di Grimsby yang terkena 3 bom bensin.


Sejauh ini, Uni Eropa (UE) tetap diam dan tidak mengutuk serangan itu. Padahal, Uni Eropa hari-hari ini sibuk berkoar-koar menuduh Erdogan menggunakan kekerasan dalam menangani aksi protes di negaranya.


Ini menunjukkan bahwa HAM  tak lain merupakan alat bagi Barat untuk menekan negara lain.


Penggunaan kekerasan dan diskriminasi terhadap Muslim di Myanmar juga merupakan pelanggaran terang-terangan terhadap hak asasi manusia.Tapi sekali lagi, mereka yang mengklaim diri sebagai pembela HAM itu hanya diam membisu.[IT/LHVN/NAT]

0 Komentar di Blogger
Silahkan Berkomentar Melalui Akun Facebook Anda
Silahkan Tinggalkan Komentar Anda
http://tusoh.blogspot.com/

0 komentar: