Teman lama mantan Presiden Afrika Selatan Nelson Mandela, Andrew
Mlangeni, kemarin menyatakan agar keluarga Mandela merelakan lelaki 94
tahun itu wafat dengan tenang.
"Saya berharap Madiba sembuh secepatnya, namun saya berpikir apa yang
penting adalah keluarganya harus merelakan dia," kata Mlangeni, seperti
dilansir surat kabar the Daily Mail, Ahad (9/6).
Mantan tahanan yang turut dipenjara bersama Mandela pada 1964 ini
mengatakan ada kemungkinan bahwa teman lamanya itu tidak bisa baik lagi.
"Jika keluarganya merelakan dia, rakyat Afrika Selatan akan
mengikuti. Kami akan mengatakan terima kasih Tuhan, sebab Engkau telah
memberikan orang ini dan kami akan merelakan kepergiannya," ujar lelaki
87 tahun itu.
Warga di seantero Afrika Selatan berkumpul di gereja-gereja untuk
berdoa bagi mantan presiden kulit hitam pertama mereka itu. Mandela
telah memimpin perjuangan melawan dominasi pemerintahan minoritas kulit
putih saat era apharteid di Afrika Selatan.
Istri Mandela, Graca Machel, tetap menemani Mandela di rumah sakit.
Dua anak perempuannya kemarin juga telah mengunjungi Mandela.
Sementara anggota keluarga lain, termasuk salah satu putrinya,
mengunjungi Mandela selama akhir pekan kemarin. Pihak keluarga juga
belum berkomentar terkait kondisi kesehatan Mandela.
Nelson Mandela dilaporkan kondisinya memburuk dua hari lalu dan
langsung dilarikan ke sebuah rumah sakit di Ibu Kota Pretoria. Dia
mengidap infeksi parah pada paru-parunya.
sumber:http://www.merdeka.com/
Senin, 10 Juni 2013
Keluarga diminta relakan Mandela wafat
0 Komentar di Blogger
Langganan:
Posting Komentar (Atom)