Menu

Senin, 10 Juni 2013

Keluarga diminta relakan Mandela wafat

http://klimg.com/merdeka.com/i/w/news/2013/06/10/202799/540x270/keluarga-diminta-relakan-mandela-wafat.jpg


Teman lama mantan Presiden Afrika Selatan Nelson Mandela, Andrew Mlangeni, kemarin menyatakan agar keluarga Mandela merelakan lelaki 94 tahun itu wafat dengan tenang.
"Saya berharap Madiba sembuh secepatnya, namun saya berpikir apa yang penting adalah keluarganya harus merelakan dia," kata Mlangeni, seperti dilansir surat kabar the Daily Mail, Ahad (9/6).
Mantan tahanan yang turut dipenjara bersama Mandela pada 1964 ini mengatakan ada kemungkinan bahwa teman lamanya itu tidak bisa baik lagi.
"Jika keluarganya merelakan dia, rakyat Afrika Selatan akan mengikuti. Kami akan mengatakan terima kasih Tuhan, sebab Engkau telah memberikan orang ini dan kami akan merelakan kepergiannya," ujar lelaki 87 tahun itu.
Warga di seantero Afrika Selatan berkumpul di gereja-gereja untuk berdoa bagi mantan presiden kulit hitam pertama mereka itu. Mandela telah memimpin perjuangan melawan dominasi pemerintahan minoritas kulit putih saat era apharteid di Afrika Selatan.
Istri Mandela, Graca Machel, tetap menemani Mandela di rumah sakit. Dua anak perempuannya kemarin juga telah mengunjungi Mandela.
Sementara anggota keluarga lain, termasuk salah satu putrinya, mengunjungi Mandela selama akhir pekan kemarin. Pihak keluarga juga belum berkomentar terkait kondisi kesehatan Mandela.
Nelson Mandela dilaporkan kondisinya memburuk dua hari lalu dan langsung dilarikan ke sebuah rumah sakit di Ibu Kota Pretoria. Dia mengidap infeksi parah pada paru-parunya.

sumber:http://www.merdeka.com/


0 Komentar di Blogger
Silahkan Berkomentar Melalui Akun Facebook Anda
Silahkan Tinggalkan Komentar Anda
http://tusoh.blogspot.com/

0 komentar: